Selasa, 20 Agustus 2013

Pendidikan

Pemprov DKI Akan Ubah RS Haji Jadi RS Pendidikan Kesehatan

Rumah sakit itu nantinya akan berada di bawah Universitas Indonesia.


Para tenaga medis memindahkan pasien jamaah haji.
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengubah Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta Timur, menjadi RS Pendidikan Tenaga Keperawatan dan Kedokteran. Rumah sakit tersebut nantinya akan berada di bawah Universitas Indonesia (UI).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, Selasa 13 Agustus 2013, mengatakan bahwa pihaknya sudah menjalin kesepakatan dengan Kementrian Agama perihal perubahan tersebut.

Perubahan menjadi RS Pendidikan Keperawatan itu didasari adanya permintaan tenaga perawat dan dokter yang cukup banyak, terutama dari kawasan Timur Tengah.
Selama ini, kata dia, kualitas tenaga kerja dari Indonesia masih kalah dari negara-negara lain. "Permintaan perawat ke Timur Tengah itu tinggi sekali, karena kalah kualitas, itu diisi dari orang Filipina, kan lucu," kata Ahok.

Dengan adanya RS Pendidikan Tenaga Keperawatan dan Kedokteran, diharapkan kualitas perawat di Indonesia meningkat dan dapat bersaing dengan negara lain.
"Kalau ada sekolah perawat kan jadi bagus, kami bisa kirim tenaga perawat berkualitas internasional. Makanya kami lebih cenderung RS Haji itu jadi RS Pendidikan UI," ucapnya.

Menurutnya, Pemprov akan menyiapkan bekas kantor Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), sebagai pengganti RS Haji. Nantinya RS Haji akan jadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Kami mau ke arah situ. Sama-sama negara kan. UI juga milik negara. Bekas kantor Jamkesda yang di Jalan Kesehatan mau kami ubah jadi RSUD," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar