Selasa, 20 Agustus 2013

Budaya

Kesenian Betawi Dipentaskan di Setu Babakan


JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta Selatan dan Lembaga Pengelola Perkampungan Budaya Betawi menggelar Festival Setu Babakan, di Setu Babakan, Kampung Cimpedak, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2013). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan HUT ke-486 DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2013).

Acara dibuka oleh Walikota Jaksel, Syamsuddin Noor, pada pukul 09.00. Setelahnya, sejumlah kesenian dipentaskan, antara lain tari-tarian, lenong, dan gambang kromong.

Selain menikmati suasana dan kesenian Betawi,sejumlah pengunjung menikmati suasana Setu Babakan dengan berperahu mengelilingi danau seluas 2,8 hektar itu. Untuk berkeliling satu putaran pengunjung membayar Rp 5000.

Pentas seni Betawi di Setu Babakan pertama kali digelar pada 13 September 1997. Saat itu, acara diselenggarakan oleh warga, yang terbagi dalam empat rukun warga, yaitu RW 06, 07, 08, dan 09.

Pada 20 Januari 2001, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan Kampung Setu Babakan sebagai Perkampungan Budaya Betawi.

"Sejak saat itu Pemprov DKI Jakarta juga menetapkan Pekan Budaya Betawi sebagai acara tahunan yang wajib dilaksanakan setiap tahun hingga sekarang," ujar Anggota Komite Kesenian dan Pemasaran Lembaga Pengelola Perkampungan Budaya Betawi, Indra Sutisna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar