BKPM: Target investasi Rp 506 T tahun depan sulit tercapai
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menargetkan aliran investasi yang masuk pada tahun depan sebesar Rp 506 triliun. Target tersebut lebih tinggi dari target tahun ini sebesar Rp 390 triliun.
Kepala BKPM, Chatib Basri, mengaku target tersebut sangat berat tercapai. Namun, pihaknya masih belum mau merevisi target investasi tahun depan.
"Terus terang target Rp 506 triliun itu berat. Nanti kalau sebentar mengalah terus, nanti tidak kekejar. Paling enggak mesti deketin itu dulu. Biarin aja. Nanti BKPM terus bertahan di Rp 506 triliun," ujar dia di Jakarta, Senin (19/8).
Chatib menjelaskan pihaknya akan fokus menggenjot Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) daripada Penanaman Modal Asing (PMA) di tahun depan. Pasalnya, PMA masih akan melambat karena situasi global yang belum pasti.
"Saya kalau lihat dari PMA agak makin lambat pertumbuhannya karena situasi global kayak tadi. Saya harap domestik naik karena yang tumbuh nanti pasar domestik. Kalau domestik tumbuh, PMDN mau ekspansi," jelas dia.
Namun memang Chatib mengakui target investasi tahun ini masih didominasi oleh PMA yang mencapai 78 persen dan PMDN sebesar 22 persen. "Porsi sekarang 78 persen PMA dan PMDN 22 persen. Mudah-mudahan nanti PMDN bisa lebih banyak," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar